Minyak Tanah Murah Sambut HUT RI ke-80

 

TIAKUR, peloporwiratama.co.id –
Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya melalui Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (EKSDA) bekerja sama dengan PT Sumber Mas Manise dan Pangkalan Berkat menggelar penjualan minyak tanah murah dengan harga Rp 5.500 per liter dalam rangka menyongsong HUT RI ke-80. Program yang digelar di Pasar Tiakur, Jumat (15/8/2025), menawarkan kuota 10 liter per kepala keluarga dengan total stok 5 ton.

Harga tersebut merupakan potongan signifikan dari harga eceran tertinggi (HET) minyak tanah di MBD yang mencapai Rp 7.000 per liter, memberikan penghematan Rp 1.500 per liter bagi masyarakat Pulau Moa.

Program penjualan minyak tanah murah ini merupakan inisiatif khusus dari salah satu dari tiga agen distribusi minyak tanah yang beroperasi di Kabupaten MBD. Kegiatan ini bersifat uji coba dan hanya dilaksanakan di Pulau Moa, tepatnya di Kota Tiakur yang merupakan ibu kota kabupaten.

Kabupaten Maluku Barat Daya yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada 2008 ini memiliki posisi strategis sebagai wilayah perbatasan dengan Timor Leste. Kondisi geografis kepulauan menyebabkan biaya distribusi BBM menjadi tinggi, sehingga harga minyak tanah di wilayah ini lebih mahal dibanding daerah lain.

Selama ini, PT Sumber Mas Manise beroperasi sebagai pangkalan minyak tanah di Tiakur dengan harga normal Rp 7.000 per liter. Program subsidi sementara ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama mengingat minyak tanah masih menjadi kebutuhan utama untuk memasak di banyak rumah tangga di wilayah kepulauan.

Pemerintah daerah menyambut positif inisiatif dari agen distribusi ini dan berharap dapat memperluas program serupa ke seluruh kecamatan di MBD pada masa mendatang.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten MBD, Imanuel J. Maupula, menjelaskan latar belakang program ini. “Tujuan dari kegiatan ini adalah kerjasama antara Pemerintah Daerah dalam hal ini bagian EKSDA, Agen PT Sumber Mas dengan Pangkalan Berkat untuk pelaksanaan penjualan minyak tanah murah. Het di Maluku Barat Daya ini harganya Rp 7.000, kita turunkan menjadi Rp 5.500 per liter.”

Maupula menegaskan bahwa ini merupakan program khusus. “Ini bonus dari agen kepada masyarakat di Pulau Moa Kota Tiakur dalam rangka menyongsong HUT RI ke-80. Dari pihak agen ini memang bonus saja untuk menyongsong hari kemerdekaan, mungkin satu tahun satu kali.”

Mengenai rencana pengembangan program, ia menyatakan, “Harapan saya semoga ke depan kalau bisa agen-agen yang lain juga bisa terlibat dalam memberikan pelayanan penjualan minyak murah kepada masyarakat Pulau Moa, bahkan juga kalau bisa sampai ke tingkat kecamatan yang ada di Kabupaten Maluku Barat Daya.”

Terkait perluasan program ke daerah lain, Maupula menambahkan, “Kita akan coba membicarakan dan berkoordinasi dengan agen yang lain, apa mereka bisa menjual minyak tanah murah seperti sekarang ini atau tidak. Kami pemerintah daerah selalu siap, tinggal dari pihak agen mereka mau bersedia melaksanakan penjualan minyak tanah murah atau tidak.”

Program penjualan minyak tanah murah ini lanjut Maupula menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan akses energi bagi masyarakat di wilayah kepulauan. Meski masih bersifat uji coba dan terbatas, inisiatif ini dapat menjadi model kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Maupula berharap keberhasilan program di Pulau Moa diharapkan dapat mendorong agen distribusi lainnya untuk mengikuti jejak PT Sumber Mas Manise. Dengan demikian, masyarakat di seluruh kecamatan di MBD dapat merasakan manfaat serupa, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga BBM di wilayah terpencil.

“Ke depan, sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam sektor energi menjadi kunci untuk memastikan keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat di daerah kepulauan seperti Maluku Barat Daya,”pungkasnya. (PW-19)

Related posts